Sabtu, 13 Oktober 2012

Kasus Masa Puber


Dua Kasus Masa Pubertas

1.      Pengalaman Viana saat Menstruasi
Perempuan Viana kelas dua SMP, mengalami mentrurasi pertama pada umur 12 tahun Viana tersebut mengalami pengeluaran darah dari vagina berupa bercak merah atau kecokelatan di celana dalamnya awalnya sedikit dan kemudian banyak.
Perubahan karakteristik seks sekunder yang dirasakan Viana :
·         tumbuhnya payudara, sedikit menonjol 3 cm lalu semakin membukit
·         tumbuhnya rambut kemaluan
·         munculnya rambut ketiak
·         jerawat dan mulai berminyaknya wajah
Gejala yang mucul saat mengalami menarce yaitu sakit perut, kembung, lemas, payudara membengkak dan nyeri, sakit kepala, nyeri di punggung peningkatan nafsu makan terutama makanan yang manis dan asin, serta perubahan mood menjadi lebih sensitif, dan mengalami depresi (perasaan sedih yang berlebihan).

2. Masa Puber Pertama Anak Laki-laki bernama Vyan
Anak laki-laki bernama “Vyan” merasakan masa puber ini ketika usia 11 tahun, merasakan kaget ada yang menonjol pada leher karena takut disangka daging tumbuh. Perubahan pada rambut kepala yang semakin tebal, kumis, rambut kaki dan tangan membuat geli ketika diusap. Kejadian yang mengagetkan juga ketika mandi merasakan rambut disekitar kelamin dan menimbulkan geli pada alat kelamin ketika bersabun dan meningkat kagetnya ketika melihat perubahan ukuran ketika ereksi.
Orangtua Vyan meskipun bukan orang berpendidikan tinggi sebelumnyapun telah berpesan akan perubahan hal ini agar tidak menjadi kaget ataupun ketakutan. Namun walaupun demikian rasa cemas itu tetap ada sehingga ketika Vyan bertanya kepada ayahnya beliau menerangkan sambil tertawa karena melihat kecemasannya. Dari ayahnya dan dari keterangan orang-orang yang lebih tua, Vyan mendapat pengertian yang lebih jauh bahkan ketika suatu malam Vyan mengalami “mimpi basah” ada setikit keterkejutan dan malu walaupun tidak ada yang melihat. Malam itu hatiku berkata “Dad.. I am growing up be a man now”
Karena Vyan termasuk laki-laki berkulit putih dan berbadan gemuk segar sewaktu TK pasti “mendapat peran dokter” ketika pawai dan secara genetik memiliki ukuran tubuh yang tinggi serta  cepat pula tumbuh kumis dan rambut kaki membuat Vyan  mendapat perhatian lebih dari teman-teman. Ada saja yang iseng menarik rambut yang tumbuh dipaha atau dikaki tentu terasa pedih ketika tercabut.
Perubahan hormonal (setelah dewasa baru tahu) yang tinggi yaitu pada wajah. Jerawat merah disekitar pipi terasa sakitnya bukan main ketika tersentuh. Jerawat ini hingga usia 18 tahun membuat rambut cambangku rontok sehingga aku yang dulu ingin tampil bergaya Elvis Presley terpaksa menghapus niatan ini.
Wajahnya yang “tidak ganteng-ganteng amat” ditambah lokasi jerawat yang hampir padat ternyata banyak teman sekolah atau kenalan lainnya yang menaruh perhatian lebih. Pada saat SMP, Vyan yang memang hobby musik, melukis dan tentu menjadi pusat perhatian. Hingga bapak Kepala Sekolah memberikan penghargaan khusus atas prestasiku dibidang Kesenian, Pramuka dan PBB (baris berbaris) hingga ketika di SMApun prestasiku bertambah menjadi Pengurus Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi dan Elektronika. Ditambah pengurus aktif perpustakaan sekolah tetapi tidak tertarik jadi ketua OSIS.

Sumber:
https://vyanrh.wordpress.com/2009/10/12/pubertas-itu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar