Rabu, 23 April 2014

Perkembangan Masa Anak-anak awal

Masa Anak-anak Awal
(Early Childhood)

ü  Periode perkembangan masa anak-anak awal (2-6 tahun)
1.    Merupakan usia sulit
2.    Merupakan usia bermain
3.    Merupakan usia prasekolah
4.    Merupakan usia menjelajah

ü  Tugas-tugas perkebangan masa awal anak-anak
1.    Mempelajari seks dan tata caranya
2.    Belajar membedakan benar dan salah, serta mulai mengembangkan hati nurani
3.    Belajar berhubungan secara emosional

ü  Perkembangan fisik masa awal anak-anak
1.    Bertabah tinggi dan berat
2.    Selama usia prasekolah anak laki dan perempuan pertumbuhannya makin langsing dan bertambah tinggi
3.    Perbedaan yang bervariasi pada setiap individu disebabkan karena factor keturunan, gizi, factor lingkungan.
4.    Perkembangan otak tidak secepat pda masa bayi ketika mencapai usia 3 tahun ukuran otak 3/4 otak orang dewasa, usia 5 tahun ukuran otaknya 9/10 otak orang dewasa.
5.    Pertumbuhan otak lebih cepat disbanding dengan tubuh lainnya.
6.    Pertambahan otak ini disebakan oleh pertumbuhan jumlah dan ukuran urat syaraf yang berujung didalam dan diantara daerah otak.

Kasus :
Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan menjadi masalah kesehatan yang serius pada masa kanak-kanak awal dan banyak orang tua yang tidak mengakui bahwa anak-anak mereka kelebihan berat. Misalnya, satu studi baru tentang orang tua dengan usia anak-anak 2 sampai 17 tahun menemukan bahwa sebagian orangtua yang anak-anaknya kelebihan berat badan merasa anak-anak mereka menjadi sangat berat dan tidak cemas akan kelebihan berat anak-anaknya.
Perilaku makan anak sangat dipengaruhi oleh perilaku caregiver. Perilaku makan anak bertambah ketika caregiver makan dengan anak-anak pada waktu yang tidak tentu, jenis makanan sehat, suasana makan yang menyenangkan, dan memesan makanan khusus. Selingan TV, pendapat keluarga, dan kegiatan bersaing dapat meminimalisasikan sehingga anak-anak fokus pada makan. Peka atau mendengarkan jenis makanan caregiver dimanacaregiver adalah pengasuh, memberikan informasi yang jelas mengenai apa yang diharapkan, dan dengan tepat merespon isyarat anak-anak, merupakan hal yang dianjurkan. Perilaku caregiver yang keras dan bersifat membatasi tidak dianjurkan. Misalnya, membatasi jenis makanan dikaitkan kepada anak-anak yang kelebihan berat badan. Hal ini tidak menitik kemungkina usia awal anak dapt terkena diabetes karna pola makan yang salah dan keturunan orang tuanya.

ü  Perkembangan motoric
1.    Motoric kasar
·         Usia 3 tahun : suka akan gerakan sederhana seperti jingkrak-jikrak
·         Usia 4 tahun :memanjat tangga dengan satu kaki
·         Usia 5 tahun : lebih berani mengambil resiko, anak sangat aktif.
2.    Keterampilan motoric halus
·         Usia 3 tahun bisa membangun menara dan membongkar pasang pazzle.
·         Usia 4 tahun, keterampilan mulai meningkat pesat
·         Usia 5 tahun, tangan , lengan, tubuh bergerak bersama-sama dibawah komando yang lebih baik dari mata
·         Usia 1,5 dan 1,3, kemjuan dalam keterampilan berpakaian
3.    Kekidalan : pilihan tangan berkembag sejak bayi dan pada masa ayi dapat ditemukan bayi sering tidur menoleh kearah kiri dan kanan
Kasus :
Anak yang berusia 3 tahun belum bisa melompat-lompat selayaknya anak seusianya, anak tersebut hanya duduk dan berdiri, begitulah selalu kebiasaannya tanpa perna mencoba untuk berlari mengejar teman-temnnya bermain. Pada usia 2 tahun Anak tesebut perna berlari dan jatuh sehingga kakinya berdarah sehingga orang tuanya pun sangat menjaga hati-hati anaknya tersebut sehingga

ü  Perkembangan kognitif
Dunia anak prasekolah ialah kretif, bebas, dan penuh imajinatif. Tahap perkembangan pra operasional Piaget.

ü  Perkembangan bahasa
·         Usia 12-26 tahun, perbendaharaan kata benda dan kata kerja dengn sedikit kata sifat dank ta bantu . contoh : dada mama
·         Usia 27-3 bulan . cth: susu habis
·         Usia 31- 34 bula. Cotoh : pertanyaan ya atau tidak
·         Usia 35-40 bulan. Contoh : “lihat….”
·         Usia 41-46 bulan. Contoh “aku mau …..”

Factor yang mempengaruhi banyaknya anak berbbicara yaitu :
1.    Intelegensi
2.    Jenis disiplin
3.    Posisi urutan
4.    Besarnya keluarga
5.    Status social ekonomi
6.    Berbahasa dua
7.    Penggolongan peran seks

Kasus :

Seorang anak berusia 3 tahun diasuh oleh pengasuh yang tunarunggu (tidak bisa berbicara) sejak ia berusia 1 tahun. Karena kedua orang tuanya sibuk bekerja dan tidak bisa mencarikan pengasuh yang normal, sehingga orang tuanya terpasang membiarkan anaknya diasuh oleh pengasuh yang tunarunggu tersebut, tanpak perkembangan fisiknya normal saja tetapi perkembangan bahasanya sangat minim karena sampai usia 4 tahun anak tersebut belum lancer berbicara dan masih mengucapkan 2 kata saja.

ü  Perkembangan emosi
Awal anak-anak sangat kuat dalam arti ia mudah terbawa ledakaan emosional sehigga sulit dimbing dan dirahkan. Emosi yang umum pada masa awal anak-anak (early childhood) yaitu amarah, takut, cemburu, ingintahu, iri hati, gembira, sedih kasih sayang.

Kasus :

Seorang anak yang sangat emosional, susah mengontrol  apa kemauan si anak sehingga anak tersebut selalu terbiasa marah dan melemparkan barang ketika ia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya sehingga Ibunya selalu menuruti kemauaan si anak.

ü  Perkembangan social
Anak mulai banyak bermain dengan anak yang lain tapi juga banyak berbicara.
Pola perilaku social : meniru, persaingan, kerjasama, simpati empati, dukungan social, membagi, perilaku akrab.

Kasus :

Seorang anak yang berinisial S berumur  3 tahun, dari kecil hidup di komplek perumahan yang sepih sehingga anak tersebut selalu bermain hanya bersama ibu, ayah dan pengasuhnya. Paling sering berinteraksi dengan pengasuhnya karena kedua orang tuanya sibuk bekerja. Anak tersebut sangat pendiam dan sulit berinteraksi dengan orang-orang baru yang ada disekeliingnya.