Masa Anak-anak Awal
(Early
Childhood)
ü
Periode perkembangan masa anak-anak
awal (2-6 tahun)
1. Merupakan usia sulit
2. Merupakan usia bermain
3. Merupakan usia prasekolah
4. Merupakan usia menjelajah
ü
Tugas-tugas perkebangan masa awal
anak-anak
1.
Mempelajari
seks dan tata caranya
2.
Belajar
membedakan benar dan salah, serta mulai mengembangkan hati nurani
3.
Belajar
berhubungan secara emosional
ü
Perkembangan fisik masa awal anak-anak
1. Bertabah tinggi dan berat
2. Selama usia prasekolah anak laki dan
perempuan pertumbuhannya makin langsing dan bertambah tinggi
3. Perbedaan yang bervariasi pada setiap
individu disebabkan karena factor keturunan, gizi, factor lingkungan.
4. Perkembangan otak tidak secepat pda
masa bayi ketika mencapai usia 3 tahun ukuran otak 3/4 otak orang dewasa, usia
5 tahun ukuran otaknya 9/10 otak orang dewasa.
5. Pertumbuhan otak lebih cepat
disbanding dengan tubuh lainnya.
6. Pertambahan otak ini disebakan oleh
pertumbuhan jumlah dan ukuran urat syaraf yang berujung didalam dan diantara
daerah otak.
Kasus
:
Kelebihan
Berat Badan
Kelebihan
berat badan menjadi masalah kesehatan yang serius pada masa kanak-kanak awal
dan banyak orang tua yang tidak mengakui bahwa anak-anak mereka kelebihan
berat. Misalnya, satu studi baru tentang orang tua dengan usia anak-anak 2
sampai 17 tahun menemukan bahwa sebagian orangtua yang anak-anaknya kelebihan
berat badan merasa anak-anak mereka menjadi sangat berat dan tidak cemas akan
kelebihan berat anak-anaknya.
Perilaku
makan anak sangat dipengaruhi oleh perilaku caregiver. Perilaku makan anak bertambah ketika caregiver makan dengan anak-anak
pada waktu yang tidak tentu, jenis makanan sehat, suasana makan yang
menyenangkan, dan memesan makanan khusus. Selingan TV, pendapat keluarga, dan
kegiatan bersaing dapat meminimalisasikan sehingga anak-anak fokus pada makan.
Peka atau mendengarkan jenis makanan caregiver dimanacaregiver adalah
pengasuh, memberikan informasi yang jelas mengenai apa yang diharapkan, dan
dengan tepat merespon isyarat anak-anak, merupakan hal yang dianjurkan.
Perilaku caregiver yang
keras dan bersifat membatasi tidak dianjurkan. Misalnya, membatasi jenis
makanan dikaitkan kepada anak-anak yang kelebihan berat badan. Hal ini tidak
menitik kemungkina usia awal anak dapt terkena diabetes karna pola makan yang
salah dan keturunan orang tuanya.
ü
Perkembangan motoric
1. Motoric kasar
·
Usia
3 tahun : suka akan gerakan sederhana seperti jingkrak-jikrak
·
Usia
4 tahun :memanjat tangga dengan satu kaki
·
Usia
5 tahun : lebih berani mengambil resiko, anak sangat aktif.
2. Keterampilan motoric halus
·
Usia
3 tahun bisa membangun menara dan membongkar pasang pazzle.
·
Usia
4 tahun, keterampilan mulai meningkat pesat
·
Usia
5 tahun, tangan , lengan, tubuh bergerak bersama-sama dibawah komando yang
lebih baik dari mata
·
Usia
1,5 dan 1,3, kemjuan dalam keterampilan berpakaian
3. Kekidalan : pilihan tangan berkembag
sejak bayi dan pada masa ayi dapat ditemukan bayi sering tidur menoleh kearah
kiri dan kanan
Kasus
:
Anak
yang berusia 3 tahun belum bisa melompat-lompat selayaknya anak seusianya, anak
tersebut hanya duduk dan berdiri, begitulah selalu kebiasaannya tanpa perna
mencoba untuk berlari mengejar teman-temnnya bermain. Pada usia 2 tahun Anak
tesebut perna berlari dan jatuh sehingga kakinya berdarah sehingga orang tuanya
pun sangat menjaga hati-hati anaknya tersebut sehingga
ü
Perkembangan kognitif
Dunia
anak prasekolah ialah kretif, bebas, dan penuh imajinatif. Tahap perkembangan
pra operasional Piaget.
ü
Perkembangan bahasa
·
Usia
12-26 tahun, perbendaharaan kata benda dan kata kerja dengn sedikit kata sifat
dank ta bantu . contoh : dada mama
·
Usia
27-3 bulan . cth: susu habis
·
Usia
31- 34 bula. Cotoh : pertanyaan ya atau tidak
·
Usia
35-40 bulan. Contoh : “lihat….”
·
Usia
41-46 bulan. Contoh “aku mau …..”
Factor
yang mempengaruhi banyaknya anak berbbicara yaitu :
1.
Intelegensi
2.
Jenis
disiplin
3.
Posisi
urutan
4.
Besarnya
keluarga
5.
Status
social ekonomi
6.
Berbahasa
dua
7.
Penggolongan
peran seks
Kasus :
Seorang anak berusia 3 tahun diasuh
oleh pengasuh yang tunarunggu (tidak bisa berbicara) sejak ia berusia 1 tahun.
Karena kedua orang tuanya sibuk bekerja dan tidak bisa mencarikan pengasuh yang
normal, sehingga orang tuanya terpasang membiarkan anaknya diasuh oleh pengasuh
yang tunarunggu tersebut, tanpak perkembangan fisiknya normal saja tetapi
perkembangan bahasanya sangat minim karena sampai usia 4 tahun anak tersebut
belum lancer berbicara dan masih mengucapkan 2 kata saja.
ü Perkembangan
emosi
Awal anak-anak sangat kuat dalam arti
ia mudah terbawa ledakaan emosional sehigga sulit dimbing dan dirahkan. Emosi
yang umum pada masa awal anak-anak (early childhood) yaitu amarah, takut,
cemburu, ingintahu, iri hati, gembira, sedih kasih sayang.
Kasus
:
Seorang
anak yang sangat emosional, susah mengontrol
apa kemauan si anak sehingga anak tersebut selalu terbiasa marah dan
melemparkan barang ketika ia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya
sehingga Ibunya selalu menuruti kemauaan si anak.
ü Perkembangan
social
Anak mulai banyak bermain dengan anak
yang lain tapi juga banyak berbicara.
Pola perilaku social : meniru, persaingan,
kerjasama, simpati empati, dukungan social, membagi, perilaku akrab.
Kasus
:
Seorang
anak yang berinisial S berumur 3 tahun, dari
kecil hidup di komplek perumahan yang sepih sehingga anak tersebut selalu
bermain hanya bersama ibu, ayah dan pengasuhnya. Paling sering berinteraksi
dengan pengasuhnya karena kedua orang tuanya sibuk bekerja. Anak tersebut
sangat pendiam dan sulit berinteraksi dengan orang-orang baru yang ada
disekeliingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar