Senin, 23 Januari 2012

Keistimewaan Burung Merpati

Siapa yang tidak mengenal merpati? Burung dengan postur bulat dengan kepala kecil dan kaki pendek ini mudah kita temui dimana-mana. Apa keistimewaan burung ini? Berikut fakta tentang merpati.

Merpati memiliki fisik dengan karakter sayap yang luas dan ekor lebar dan bulat. Di Eropa kebanyakan burung merpati berwarna abu-abu kebiruan dengan dua band hitam di sayap dan ujung hitam ke ekor. Merpati corak ini di Jawa dikenal dengan motif megan. Ada juga yang berwarna coklat (jawa = gambir), totol abu-abu (blorok) dan lain lain. Kebanyakan burung merpati memiliki warna-warni hijau keemasan pada bulu tenggorokan. Sayap memiliki pola dua batang berwarna bintik-bintik gelap atau bisa juga polos. Ekor biasanya berujung gelap.

Merpati sering berkumpul dalam kawanan, berjalan atau berlari di tanah, pelataran, sekitar lahan pertanian dan ladang, untuk mematuki makanan. Ketika cemas, merpati bisa tiba-tiba terbang ke udara dan berputar putar beberapa kali sebelum turun kembali. Merpati mematuk makanan di tanah dan minum pada cekungan air. Saat ada pejantan lain yang dianggap mengancam, merpati memompa / menggembungkan tenggorokan mereka dan berjalan membentuk pola lingkaran. Saat memikat betina merpati jantan juga membungkuk, berdekut, memompa tenggorokannya, dan mondar-mandir mengelilingi betina. Jika berjodoh maka pejantan akan menyuapkan makanan miliknya ke dalam mulut merpati betina. Ketika siap untuk betina akan membungkuk da pejantan melompat di punggungnya. Beberapa hari setelah perkawinan pejantan akan mengumpulkan ranting atau batang untuk membangun sarang. Pejantan akan mengerami telur dari pertengahan pagi hingga sore hari, sedangkan betina dia mengambil gilirannya di sore hari dan malam sampai pertengahan pagi. Anak-anak yang baru lahir diberi makanan dengan muntahan cair yang disekresikan oleh kedua orang tuanya.

Merpati memiliki keistimewaan dimana mengenali jalan pulang menuju sarang, bahkan saat dilepas dari lokasi yang cukup jauh . Mereka memiliki navigasi alamiah dengan merasakan medan magnet bumi, dan mungkin juga dengan menggunakan suara dan bau. merpati juga dapat menggunakan isyarat-isyarat yang didasarkan pada posisi matahari. Perlombaan merpati jenis pos tingkat nasional yang sering dilakukan bahkan memiliki rute sejauh ratusan kilometer dengan melepas merpati di timur pulau jawa dengan garis finish Jakarta maupun Jawa Barat. Sungguh luar biasa!

Merpati juga memiliki sifat setia pada pasangannya. Sifat ini kemudian digunakan sebagai dasar balap merpati sprint. Prinsipnya dengan melepas burung jantan sehingga terbang mencari betina yang dipegang oleh joki. Karena di adu dengan pejantan lain maka sang merpati akan terbang sekencang-kencangnya untuk melindungi pasangannya dari merpati lawan. Di Indonesia merpati merpati balap diperlakukan secara khusus dengan pemberian jamu jamu yang diracik secara khusus sehingga stamina merpati terus terjaga. Harga merpati juara bisa mencapai ratusan juta rupiah
Dari catatan yang tertulis dalam dokumen kuno dan hieroglif Mesir diketemukan fakta bahwa merpati telah dipelihara lebih dari 5.000 tahun yang lalu. begitu lamanya sehingga sulit untuk mengetahui secara pasti dari mana burung ini berasal
Saat perang dunia kedua Merpati digunakan oleh US Army Signal Corps untuk membawa pesan penyelamatan nyawa maupun menyediakan informasi strategis vital.
Charles Darwin terus mengamati perilaku merpati selama bertahun-tahun setelah kembali dari perjalanan lima tahun dengan merpati bernama Beagle. Pengamatannya pada sebagian besar keturunan merpati dengan membandingkan antara merpati keturunan dan merpati liar, membantunya merumuskan beberapa aspek teori evolusi.

referensi tambahan: Encylopedia Brittanica
source: http://www.petsgaleri.com/index.php/ensiklopedia/72-fakta-burung-merpati

1 komentar: